Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat Dengan Perubahan Pola Pikir ASN
Mau dibawa kemana pemerintahan kita ini?. Mungkin sekilas pertanyaan itu muncul dalam pemikiran beberapa orang di saat mereka sedang merenungkan kondisi yang terjadi saat ini. Mencoba berfikir serta memposisikan sebagai anggota masyarakat awam, dimana masih banyak rencana kehidupan yang harus dilakukan, maka tiada kesempatan untuk menilik secara lebih mendalam terhadap urusan pemerintahan. Yang mereka ketahui adalah pemerintahan ini dikelola serta diatur oleh para pegawai, PNS sebagai singkatan dari pegawai negeri sipil. Meskipun pada saat ini telah berkembang peraturan yang mengatur bahwa PNS termasuk di dalam ASN yaitu Aparatur Sipil Negara.
Kondisi roda pemerintahan telah bergulir dengan baik. Namun dengan perbedaan tingkat pemahaman masyarakat, maka membuat yang muncul ke permukaan tidak selalu berjalan pada koridor yang baik. Ketika terdapat suatu kondisi yang juga disitu pemerintah hadir untuk ikut serta, dimanapun posisinya, pengguna kondisi tersebut yang pasti adalah masyarakat seringkali mengalami ketidakpuasan.
Pemerintahan yang telah dibatasi oleh ketentuan dan peraturan adalah sebuah sistem. Dimana pelaku serta penggerak sistem adalah tetap manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika sistem dan manusia belum berpadu padan maka menimbulkan hasil yang kurang sesuai dengan yang diharapkan. Begitu juga halnya dengan pemerintahan ini. Manusia sebagai pegawai yaitu ASN tentunya juga terdapat perbedaan kemampuan, semangat, bahkan kondisi lingkungan yang mempengaruhi.
Dengan adanya beberapa hal tersebut, yaitu perbedaan tingkat pemahaman masyarakat, serta perbedaan kemampuan pegawai ASN, maka secara perlahan terjadilah penurunan tingkat kepercayaan dari masyarakat terhadap sistem pemerintahan ini. Berkembang pada masyarakat secara umum bahwa pemerintahan yang dijalankan para ASN merupakan birokrasi berbelit, bertingkat, dan menghambat proses kemajuan pembangunan bangsa. Sikap hilangnya kepercayaan masyarakat inilah yang kemudian menjadi boomerang bagi sistem pemerintahan yang baik, juga bagi ASN yang benar-benar berkualitas.
Sebagai langkah awal dalam rangka memperbaiki tingkat kepercayaan masyarakat ini agar supaya kembali kepada pemikiran positif, harus dimulai dari ASN sendiri. Mengingat individu ASN inilah yang paling sering menjadi sorotan oleh masyarakat umum. Oleh karena itu kita sebagai seorang ASN harus mulai berbenah diri. ASN yang profesional sebagaimana tuntutan jaman, dan juga tuntutan masyarakat harus dapat diraih dan dicapai.
Bagaimana menjadi seorang pegawai ASN yang profesional? Maka disinilah diperlukan perubahan pola pemikiran sebagai langkah awal setiap pegawai ASN dalam rangka mengembalikan kepercayaan (trust) masyarakat kepada pemerintahan, dan juga kepada negara Indonesia ini.
Lihat Paper Lebih Lengkap Di Academia
Oleh : Sunu Purwono (Analis Kepegawaian Pertama pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Trenggalek)