LARAS: Asisten Digital untuk ASN Trenggalek di Era Kecerdasan Buatan
Pelayanan administrasi kepegawaian yang cepat, akurat, dan efisien merupakan tuntutan utama dalam birokrasi modern. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Trenggalek menyadari bahwa pola pelayanan manual yang selama ini dijalankan sering menimbulkan hambatan, mulai dari waktu tunggu yang panjang hingga beban kerja administratif yang tinggi. Banyak pertanyaan yang sifatnya berulang masih harus dijawab secara manual oleh petugas, sementara dokumen regulasi dan SOP yang menjadi dasar informasi tersebar di berbagai format. Kondisi ini membuat ASN maupun masyarakat kerap kesulitan mengakses jawaban yang cepat dan tepat.
Berangkat dari permasalahan tersebut, BKD Kabupaten Trenggalek meluncurkan inovasi LARAS (Learning Assistant for ASN) berbasis Artificial Intelligence (AI). LARAS dirancang sebagai asisten digital sekaligus pusat informasi kepegawaian yang dapat diakses secara real-time. Dengan dukungan teknologi AI, khususnya model Retrieval-Augmented Generation (RAG), LARAS mampu menggabungkan pencarian informasi dari dokumen resmi dengan kemampuan generatif untuk menghasilkan jawaban yang akurat, konsisten, dan kontekstual. Inovasi ini menghadirkan transformasi layanan kepegawaian dari pola manual berbasis kertas menuju sistem digital yang hemat sumber daya dan ramah lingkungan.
Tujuan utama pengembangan LARAS adalah meningkatkan aksesibilitas informasi, mengurangi beban kerja administratif pegawai, serta menyediakan layanan berbasis data resmi yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, LARAS menjadi bagian dari upaya BKD untuk mendukung transformasi digital, budaya kerja paperless, sekaligus mendukung agenda Net Zero Carbon. Lebih jauh lagi, LARAS berperan sebagai sarana pembelajaran mikro bagi ASN, mendorong budaya belajar mandiri melalui interaksi dengan teknologi.
Rancang bangun LARAS terdiri dari beberapa lapisan utama. Lapisan database menghimpun informasi terkait regulasi, kebijakan, dan dokumen kepegawaian. Lapisan aplikasi menghadirkan chatbot interaktif yang dapat diakses melalui berbagai perangkat. Lapisan integrasi memungkinkan keterhubungan dengan sistem eksternal maupun internal pemerintahan. Lapisan layanan pengguna memastikan pengalaman interaksi yang sederhana dan ramah, sementara lapisan green technology menegaskan komitmen pada efisiensi energi dan paperless system. Dengan kerangka ini, LARAS tidak hanya menjadi alat bantu teknis, tetapi juga instrumen strategis menuju birokrasi digital.
Manfaat LARAS dapat dirasakan dalam berbagai aspek. Dari sisi ekonomi, sistem ini mengurangi biaya operasional dengan menggantikan layanan manual, menghemat waktu, serta memungkinkan replikasi ke OPD lain dengan biaya yang lebih efisien. Dari sisi sosial, LARAS meningkatkan aksesibilitas informasi, meningkatkan kepuasan publik, serta mendorong adaptasi masyarakat dan ASN terhadap teknologi digital. Dari sisi lingkungan, penggunaan chatbot membantu menekan konsumsi energi di kantor serta mengurangi penggunaan kertas, sehingga lebih ramah lingkungan.
Hasil implementasi LARAS telah menunjukkan capaian yang menggembirakan. Jumlah pengguna yang mengakses chatbot terus meningkat, baik dari kalangan ASN maupun masyarakat umum. Kepuasan pengguna pun meningkat seiring dengan penyempurnaan fitur dan kelengkapan data yang ditanamkan dalam sistem. Survei internal menunjukkan mayoritas pengguna merasa terbantu dengan layanan ini, dengan skor kepuasan melampaui 80%. Selain itu, waktu respon yang diberikan LARAS rata-rata kurang dari lima detik, jauh lebih singkat dibandingkan interaksi manual dengan petugas. Lebih dari 90% dokumen kepegawaian kini telah terintegrasi dalam sistem, menjadikan LARAS sebagai pusat informasi digital yang kredibel dan terpercaya.
Secara keseluruhan, LARAS menegaskan dirinya sebagai langkah nyata BKD Kabupaten Trenggalek dalam menghadirkan birokrasi yang lebih modern, efisien, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan pengguna. Inovasi ini tidak hanya mengurangi hambatan administratif, tetapi juga memperkuat budaya kerja berbasis teknologi dan pembelajaran mandiri. Dengan LARAS, Kabupaten Trenggalek semakin siap melangkah menuju tata kelola pemerintahan digital yang inklusif, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi.