3 (Tiga) Tips Sederhana Meningkatkan Disiplin Kerja
Disiplin dalam bekerja adalah kewajiban pegawai baik di sektor swasta ataupun di pemerintahan. Walau bersifat wajib namun dalam prakteknya penerapan disiplin kerja ini tetap menjadi permasalahan klasik dalam sebuah organisasi kerja. Banyak cara dan aturan yang diterapkan sebuah organisasi yang bertujuan agar para karyawannya memiliki disiplin kerja bagus. Upaya – upaya seperti pembuatan sistem kerja , pemberian reward and punishment serta sebuah iming – iming bonus menarik bagi karyawan yang bisa memenuhi target kerja menjadi agenda tahunan yang rutin dilakukan sebuah organisasi.
Dalam pemerintahan juga sama, banyak aturan yang bisa dipedomani seorang ASN / PNS sebagai rambu-rambu dalam disiplin kerjanya. Aturan -aturannya tersebut sebenarnya kalau dilaksanakan sungguh-sungguh memang bisa menciptakan ASN / PNS dengan kwalitas disiplin kerja bagus, namun dalam prakteknya tetap saja muncul masalah dalam disiplin kerja . Aturan dalam disiplin kerja sudah jelas, artinya tinggal kembali personal ASN / PNS tersebut untuk termotivasi melaksanakan secara sungguh-sungguh. Untuk mendukung ini , ada 3 langkah yang bisa diterapkan , seperti di bawah ini :
# Langkah 1
Dimulai dari pribadi , buatlah jadwal dan target kerja yang jelas. Untuk menerapkan langkah ini bisa dimulai dengan hal -hal umum seperti masuk kerja tepat waktu dan melakukan kebiasaan-kebiasan kecil sebelum bekerja semisal : merapikan berkas dan meja kerja. Lakukan secara kontinyu agar kita terbiasa sehingga jadwal dan target kerja bisa diterapkan per hari dengan kebisaan rutin yang kita lakukan.
Ada Tips kecil agar bisa masuk kerja tepat waktu, yaitu : Pasang alarm jam pagi berbunyi keras dengan waktu minimal jam 5 pagi dan majukan jam tersebut 10 menit dari waktu sebenarnya.
# Langkah 2
Fokus dan tanggung jawab. Ini adalah langkah ke dua yang harus dilakukan , selalu fokus dan bertanggung jawab dalam penyelesaian beban kerja kita. Untuk lebih memudahkan kita fokus dalam kerja maka setiap hari harus terdapat terget kerja yang diselesaikan. Target tersebut tidak usah muluk-muluk karena dari jadwal yang telah kita buat pada langkah pertama maka kita dapat menghitung batas minimal beban kerja yang harus diselesaikan agar target keseluruhan bisa terpenuhi.
# Langkah 3
Bangkitkan passion (gairah) dalam pekerjaan dan yakini bahwa pekerjaan anda adalah bagian dari ibadah. Passion membuat anda termotivasi dalam bekerja dan berprestasi. Dalam kepegawaian daerah, seringkali assesment PNS digunakan untuk menggali passion dan kompetensi dari PNS untuk menyesuaikan posisi dan perkembangan karir pegawai yang bersangkutan. Apabila anda merasa tidak bergairah dalam bekerja, coba pikirkan apa hal-hal istimewa yang menantang anda dan dapat membuat pekerjaan anda ini istimewa, inovatif, bermanfaat bagi banyak orang. Hal itu dapat memicu anda membangkitkan passion dalam mencapai target pekerjaan dan bahkan mungkin melampauinya.
Oleh : Habibu Rokhman ( Pengelola situs / web BKD Trenggalek )